ANALISIS FRAMING BERITA PERTEMUAN DONALD TRUMP DAN VOLODYMYR ZELENSKYY DI GEDUNG PUTIH DALAM PEMBERITAAN DETIK.COM DAN CNN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v5i02.2070Keywords:
Framing media, Donald Trump, Volodymyr Zelenskyy, Detik.com, CNN IndonesiaAbstract
Pertemuan antara Donald Trump dan Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih menjadi sorotan berbagai media, termasuk Detik.com dan CNN Indonesia. Pemberitaan yang muncul mencerminkan perspektif serta kecenderungan framing masing-masing media dalam menyajikan informasi kepada publik. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana kedua media tersebut membingkai peristiwa tersebut menggunakan model framing Robert N. Entman. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik analisis framing. Data diambil dari pemberitaan yang dipublikasikan dalam rentang waktu satu minggu setelah pertemuan berlangsung. Proses analisis melibatkan empat elemen utama framing Entman, yaitu pendefinisian masalah, identifikasi penyebab, penilaian moral, serta rekomendasi solusi yang ditawarkan oleh masing-masing media. Kajian ini juga mempertimbangkan faktor editorial dan konteks geopolitik yang memengaruhi pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com lebih menyoroti dinamika pertemuan, ketegangan yang terjadi, serta respons dari pemimpin Eropa terkait konflik tersebut. CNN Indonesia cenderung menekankan reaksi Rusia serta dampak diplomasi yang muncul setelah pertemuan. Kedua media menunjukkan perbedaan perspektif dalam menyoroti isu ini, mencerminkan kebijakan redaksi serta kepentingan masing-masing institusi dalam membentuk opini publik. Kesimpulan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa framing dalam pemberitaan memiliki pengaruh besar terhadap persepsi publik. Dengan memahami bagaimana media membingkai suatu isu, audiens dapat lebih kritis dalam mengonsumsi informasi serta membandingkan berbagai sudut pandang yang tersedia.
References
Bisri, M., Adha, M. A., Syarifuddin, A., & Ridwan, M. (2022). Framing media dalam pemberitaan konflik Rusia-Ukraina (Analisis framing CNN Indonesia dan CNBC Indonesia pada periode Februari–Maret 2022). Perspektif Komunikasi, 5(2), 206–221. https://doi.org/10.19184/pk.v5i2.13255
Boer, K. M., Pratiwi, M. R., & Muna, N. (2020). Analisis framing pemberitaan generasi milenial dan pemerintah terkait Covid-19 di media online. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 85–104. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i1.8277
Butsi, F. (2019). Mengenal analisis framing: Sejarah dan metodologi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 1(2), 52–58. https://doi.org/10.62144/jikq.v1i2.14
CNN Indonesia. (2025, Maret 1). Diusir dari Gedung Putih, Zelensky tetap ditagih minta maaf oleh AS. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250301100928-134-1203775/diusir-dari-gedung-putih-zelensky-tetap-ditagih-minta-maaf-oleh-as
CNN Indonesia. (2025, Maret 1). Percakapan lengkap cekcok Trump vs Zelensky soal perang Rusia-Ukraina. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250301110913-134-1203794/percakapan-lengkap-cekcok-trump-vs-zelensky-soal-perang-rusia-ukrain
CNN Indonesia. (2025, Maret 1). UE soal cekcok Trump-Zelensky: Saatnya dunia punya pemimpin baru. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250301164911-134-1203902/ue-soal-cekcok-trump-zelensky-saatnya-dunia-punya-pemimpin-baru
CNN Indonesia. (2025, Maret 1). Usai diusir, Zelensky sebut dukungan Trump masih penting. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250301221032-134-1203955/usai-diusir-zelensky-sebut-dukungan-trump-masih-penting
CNN Indonesia. (2025, Maret 2). Rusia ejek Zelensky usai diusir dari Gedung Putih: Gagal total. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250302100854-134-1204020/rusia-ejek-zelensky-usai-diusir-dari-gedung-putih-gagal-total
Detik.com. (2025, Maret 1). Cekcok di Gedung Putih, Trump sebut Zelensky tak siap untuk perdamaian. https://www.detik.com/bali/berita/d-7801563/cekcok-di-gedung-putih-trump-sebut-zelensky-tak-siap-untuk-perdamaian
Detik.com. (2025, Maret 1). Yang tersisa dari ketegangan Trump vs Zelensky di Gedung Putih. https://www.detik.com/bali/berita/d-7803434/yang-tersisa-dari-ketegangan-trump-vs-zelensky-di-gedung-putih
Detik.com. (2025, Maret 2). Debat panas dan cekcok di Gedung Putih berujung Trump usir Zelensky. https://www.detik.com/bali/berita/d-7801915/debat-panas-dan-cekcok-di-gedung-putih-berujung-trump-usir-zelensky
Detik.com. (2025, Maret 2). Pemimpin Eropa bersatu bela Zelensky setelah adu mulut dengan Trump. https://www.detik.com/bali/berita/d-7801994/pemimpin-eropa-bersatu-bela-zelensky-setelah-adu-mulut-dengan-trump
Detik.com. (2025, Maret 3). Trump setop bantuan militer AS untuk Ukraina seusai cekcok dengan Zelensky. https://www.detik.com/bali/berita/d-7805788/trump-setop-bantuan-militer-as-untuk-ukraina-seusai-cekcok-dengan-zelensky
Fernando, H., Natalia, D., Ochtawiaji, F., Arianti, L., & Fitriyan, S. (2024). Eksistensi Bawaslu Kabupaten Sukoharjo dalam pengawasan pemilihan umum. Journal of Contemporary Law Studies, 2(2), 181–190. https://doi.org/10.47134/lawstudies.v2i2.2270
Martha, J., Harsawaskita, A., Syawfi, I., & Margono, V. T. (2022). Analisis framing: Pemberitaan media massa mengenai kebijakan luar negeri Indonesia dalam menanggapi rivalitas Amerika Serikat dan China (2019–2022). Jurnal Dinamika Global, 7(2), 245–270. https://doi.org/10.36859/jdg.v7i02.1070
Olivia, F. J., & Setiawan, H. (2023). Analisis framing model Robert N. Entman tentang penerapan kembali tilang manual Jakarta di Kompas.com dan Tempo.com. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(9), 492–498. https://doi.org/10.5281/zenodo.7969063
Pahlevi, R. (2022, Juni 16). Ini media online paling banyak dikonsumsi warga Indonesia. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/media/statistik/ea656802a0af1bf/ini-media-online-paling-banyak-dikonsumsi-warga-indonesia
Pomalingo, S., Randang, J. L. K., & Lotulung, L. J. H. (2023). Analisis framing pemberitaan vaksinasi di Kota Manado (Studi pada media online Komunikasulut.com). Acta Diurna Komunikasi, 5(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/47247
Putri, I. M., & Qurniawati, F. (2024). Analisis framing pemberitaan penutupan TikTok Shop pada portal berita CNNIndonesia.com dan Republika.co.id. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO: Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Sosial dan Informasi, 9(4), 30–42. https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i1.155
Restiarum, H., Rijnanda, A. A., & Wahyuni, I. (2022). Analisis framing pemberitaan media online Detik.com dan Kompas.tv atas kasus kekerasan seksual di institusi KemenKop UKM RI. Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi, 4(2), 116–126.
Siagian, P., & Ritonga, M. R. (2024). Analisis framing dalam pemberitaan politik di tvonenews.com. Filosofi: Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya, 1(2), 126–139. https://doi.org/10.62383/filosofi.v1i2.96
Tjoetra, A., & Fahrimal, Y. (2024). Analisis framing media Detik.com dan CNN Indonesia pada pemberitaan konflik Pulau Rempang. Jurnal Publish, 1(1), 1–129.
Yulianti, C. R., & Setiawan, H. (2022). Analisis framing dan diksi berita pada media online Detik Travel dan CNN Indonesia sebagai bahan ajar teks berita. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 803–814. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1859
Yusra, M., & Dermawan, R. (2020). Pertimbangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) ke Turki tahun 2020. HUMANITIES, Law, International Relations and Social (PALITO), 10(10), 1–24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eriska Nanda Pratiwi; Ma’ruf Chandra Utama; Satrio Sanggano Pratama; Moh. Azamudin Syair A.; Doan Widhiandono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.