ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA LIRIK LAGU “CANCER” DARI BAND MY CHEMICAL ROMANCE

Authors

  • Rio Ardiansah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2280

Keywords:

AWK, Cancer, Penderitaan, Kematian

Abstract

Lirik lagu mengandung pesan dari pengarang dengan cara menuangkan gagasan dan opini serta membawa kesan pengalaman pengarang.
Pesan yang disematkan oleh pengarang dalam lirik lagu memiliki tujuan yang ingin dibagikan
kepada para pendengarnya. Sebuah lirik lagu dapat diciptakan berdasarkan pengalaman
maupun ideologi dari pengarang tersebut. Pada penelitian kali ini memebahas tentang apa
pesan dan arti dari lirik lagu “Cencer” dari band My Chemical Romance, Lagu “cencer”
menjelaskan tentang bagaimana seseorang mengalami penderitaan dan putus asa karena
mengidap penyakit kanker. Melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis model Fairclough,
kajian ini bertujuan untuk menggali bagaimana wacana penyakit, penderitaan, dan kematian
direpresentasikan, serta bagaimana relasi kuasa dan ideologi tertentu tersirat di dalamnya.
Dengan demikian, penelitian ini berupaya menunjukkan bahwa lirik lagu memiliki potensi
besar untuk dikaji secara kritis, mengingat kekuatan wacananya dalam membentuk persepsi
dan kesadaran sosial. Dengan menggunakan teori Psikologi: Tahapan Duka Kübler-Ross
Sebagai mana ada 5 tahapan duka yaitu ada Denial, Anger, Bargaining, Depression, dan
Acceptancer. Teori ini sifatnya tudak selalu linier dan universal, tetapi dapat
mengidentifikasikan lima tahapan emosional yang umum dialami oleh individu. Pada dimensi
teks, narasi menyentuh mengenai kondisi penderita kanker yang kehilangan kendali atas
tubuhnya, harapan akan masa depan, dan akhirnya menghadapi kematian. Pada praktik
diskursif, lagu ini diproduksi dalam konteks budaya emo rock yang berkembang pada tahun
2000-an, dan didistribusikan melalui berbagai media musik serta forum digital yang
menjadikan lagu ini sebagai ruang refleksi emosional kolektif. Praktik sosial lagu ini
memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi media komunikasi yang menyuarakan
pengalaman penderita kanker serta mengundang empati sosial dari masyarakat luas. Teori
psikologi lima tahapan duka dari Kübler-Ross memperkuat hasil analisis ini. Lirik lagu Cencer
menunjukkan urutan dan percampuran tahapan seperti penyangkalan, kemarahan, tawar
menawar, depresi, hingga penerimaan, yang secara psikologis mencerminkan proses mental
seorang individu yang menghadapi kematian.

References

Alfian yusni. (2024). Rock Ballads : Memesona Dalam Keheningan. Lombok Post.

https://lombokpost.jawapos.com/musik/1504046612/rock-ballads-memesona-dalam

keheningan-bagian-1

Arfah, S. D. H., & Suharmoko. (2022). Kritik Sosial Dalam Musik ( Analisis Tekstual

Representasi Kritik Sosial Dalam Lirik Lagu Papua Kucinta ‟ Karya Iksan Skuter )

Pendahuluan. Jurnal Dakwa Dan Komunikasi, 2(1), 100–109.

Arliani, N., & Ardiyanto, W. (2023). Representasi Kecemasan Dalam Lirik Lagu “Rehat”

Kunto Aji (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Social Science Research, 3(3),

–2821. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2052/1717

Cahyaningrum, M., & Vahista, S. L. (2023). Eksistensi Perempuan Melalui Analisis Wacana

Kritis Lirik Lagu Girl on Fire Karya Alicia Keys. Media Bahasa, Sastra, Dan Budaya

Wahana, 29(1), 26–35. https://journal.unpak.ac.id/index.php/wahana/index

Childers, C. (2023). Why Did My Chemical Romance’s Gerard Way Write ‘Cancer’?

Loudwire. https://loudwire.com/why-did-my-chemical-romance-gerard-way-write

cancer/

Dhani Dwi. (2024). Fakta Menarik Lagu Cancer dari My Chemical Romance yang Memiliki

Makna Mendalam. Radar Banyumas. https://radarbanyumas.disway.id/read/92534/fakta

menarik-lagu-cancer-dari-my-chemical-romance-yang-memiliki-makna-mendalam

Evelyn, D. M., Soethama, P. L., Laksminy, L. P., & Dkk. (2024). Psychoanalytic Criticism

on Song Lyrics Cancer by My Chemical Romance. Jurnal of Linguistics, Literature, and

Education, 2(1), 13–21. https://smarteducenter.org/index.php/Loquela/article/view/31

Kübler-Ross, E. (1969). On Death And Dying. Great Britain.

https://doi.org/10.4324/9780203010495

Lubis, M., & Hidayatullah, S. (2024). Klasifikasi Emosi Pada Lirik Lagu Dalam Album

Mengudara Karya Idgitaf: Kajian Psikologi Sastra. Pembelajaran Bahasa Dan Sastra

Indonesia, 5(2), 329–338. https://doi.org/10.59562/indonesia.v5i2.61932

nadya grace. (2022). Benarkah Musik dapat Memengaruhi Emosi Seseorang?

Kumparan.Com. https://kumparan.com/nadyagrace/benarkah-musik-dapat

memengaruhi-emosi-seseorang-1zLrOOpcMSL/2

Setiowati, E., & Wahyuningtyas, B. P. (2011). Marjinalisasi Perempuan Pertama Melalui

Lagu: Suatu Analisis Wacana Kritis Terhadap Lagu “Jadikan Aku Yang Kedua.” 2(2),

–1024.

Sihabuddin, Itasari, A. A., Herawati, D. M., & Dkk. (2023). Komunikasi Musik: Hubungan

Erat Antara Komunikasi dengan Musik. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan

Studi Media, 12(1), 55–62. https://doi.org/10.35457/translitera.v12i1.2679

Tahlia, A. I., & Abrian, R. (2023). Musik Sebagai Kritik Sosial Terhadap Pemerintah: Kajian

Analisis Wacana Norman Fairclough (Lagu Kritik Lagi - Feast). Musik Sebagai Kritik

Sosial, 7(2), 178–190. https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/2287

Downloads

Published

2025-07-14

How to Cite

Ardiansah, R. (2025). ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA LIRIK LAGU “CANCER” DARI BAND MY CHEMICAL ROMANCE. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 5(04), 389–403. https://doi.org/10.69957/relasi.v5i04.2280