ANALISIS PROSES PRODUKSI BERITA DALAM SURAT KABAR HARIAN BHIRAWA
DOI:
https://doi.org/10.69957/relasi.v2i02.400Keywords:
Produksi, BeritaAbstract
Kegiatan program penelitian ini dilakukan untuk memahami proses produksi berita sampai layak atau belum untuk dimuat, khususnya untuk rubrik Nasional. Metode yang dilakukan pada laporan ini adalah studi partisipatoris, yakni dalam kegiatan penelitian penulis tidak hanya mengamati namun juga terlibat langsung dalam proses kegiatan yang dilaksanakan Bhirawa Harian. Hasil laporan kegiatan penelitian ini ditemukan bahwa divisi redaksi, yaitu proses produksi pada rubrik Nasional tersebut memerlukan proses yang cukup panjang. Secara keseluruhan divisi redaksi sudah menjalankan setiap proses produksi beritanya sesuai antara teori dan praktek, walaupun demikian masih terdapat beberapa kekurangan didalamnya.
References
Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Djuraid, N. Husnun. 2006. Panduan Menulis Berita. Malang: UMM Press
Junaedhi, Fajar. 2007. Komunikasi Massa Pengantar Teoritis. Yogyakarta: Santusta
Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature: Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Sembiosa Rokatama Media
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nanda Hidayatulloh; Anisa Ramadhani. H; Ilham Haqi Firmansyah;

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang manuskripnya diterbitkan akan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak untuk publikasi semua materi jurnal yang diterbitkan di situs web RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi dipegang oleh dewan editorial dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap menjadi milik penulis).
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA), yang berarti RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
Naskah yang dicetak dan diterbitkan secara elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran undang-undang hak cipta.